E-COMMERCE

   Pada beberapa tahun yang lalu, pasar, supermarket dan swalayan merupakan tempat belanja favorit masyarakat. Tapi empat tahun belakangan ini tempat-tempat itu mulai tergeser, oleh cara berbelanja secara online/ daring atau yang biasa dengan E-Commerce (Electronic Commerce). Sebagaimana perdagangan yang dilakukan secara langsung atau face to face dalam pasar dan tempat lainnya, E-Commerce pun meliputi proses promosi, pembelian, dan pemasaran produk. Yang berbeda adalah pada sistem berdagang yang digunakan, yaitu melalui media elektronik atau internet.

Jenis-Jenis E-Commerce
  1. E-Commerce Consumer to Consumer (C2C), Jenis E-Commerce C2C ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen. Misalnya, konsumen dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya. Contoh E-Commerce ini seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan beberapa E-Commerce C2C lainnya.
  2. E-Commerce Business to Business (B2B), Jenis E-Commerce B2B ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di mana keduanya saling mengenal dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan.
  3. E-Commerce Business to Consumer (B2C), Jenis E-Commerce B2C ini dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi E-Commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. Sebagai contoh, produsen menjual produk ke konsumen secara online. Contohnya pun sama dengan C2C seperti Tokopedia, Bukalapak dan Lazada, hal ini bisa sama karena terkadang perusahaan-perusahaan/ pelaku bisnis memiliki "toko resmi" sendiri dalam E-Commerce tersebut.
  4. E-Commerce Consumer to Business (C2B), Jenis E-Commerce C2B ini dilakukan bisnis antara konsumen dan produsen. Bisnis tersebut dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk atau jasa. Sebagai contoh, konsmen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang diinginkan secara online kepada para produsen. Nantinya, produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan konsumen.
Beberapa E-Commerce yang ada di Indonesia

   Dalam beberapa Jenis E-Commerce diatas telah disebutkan beberapa E-Commerce, nah berikut ini akan disebutkan kembali nama E-Commerce tersebut.
  1. Business to business (B2B)
    1. Electronic City — menjual perlengkapan elektronik kantor dan rumah tangga 
    2. Ralali — di samping peralatan kantor dan rumah tangga juga menjual peralatan industri, restoran, dan pertanian 
    3. Mbiz — sama seperti Ralali, tetapi juga menyediakan jasa seperti housekeeping dan perbaikan dinding 
  2. Business to consumer (B2C) 
    1. Lazada — menyediakan fashion, aksesoris, kosmetik, dan elektronik pribadi 
    2. Blibli — seperti Lazada, namun juga menjual perabotan, perlengkapan anak, peralatan olahraga 
    3. Shopee — sama seperti Blibli 
  3. Consumer to consumer (C2C) 
    1. OLX — menjual berbagai produk, mulai dari keperluan pribadi hingga kendaraan dan perlatan rumah tangga 
    2. Tokopedia — seperti Shopee, tetapi pembeli juga dapat menemukan barang bekas di sini 
    3. Kaskus — merupakan forum terbuka, namun tidak jarang digunakan pengguna untuk memasarkan barang bekas 
  4. Consumer to business (C2B) 
    1. Freelancer — website di mana pekerja freelance menawarkan keahlian pada bisnis yang membutuhkan 
    2. Upwork — sama seperti Freelancer 
    3. iStock — situs untuk bisnis yang membutuhkan foto, video, dan ilustrasi digital untuk penggunaan komersial 
Metode Transaksi yang terjadi dalam E-Commerce

   Untuk masalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam E-Commerce, yaitu :

  • Pembayaran Elektronik, Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking, kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya.
  • Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery ), Transaksi pembayaran dengan metode ini dilakukan secara langsung. Jadi Penjual dan Pembeli akan bertemu sesuai dengan kesepakatan ( bisa juga dengan bantuan perantara kurir ), setelah menerima barang, pembeli membayarkan uang secara tunai kepada pihak Penjual. Pembayaran menggunakan metode ini juga dapat meminimalisir terhadap penipuan secara online.
  • Pembayaran lewat Transfer, Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penjual. setelah membayar, barang baru akan dikirim oleh penjual melalui jasa pengiriman.
Manfaat dengan adanya E-Commerce

   Berikut beberapa manfaat alasan mengapa E-Commerce merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha dan para konsumen :

  • Menghemat Waktu
  • Pembeli lintas Wilayah
  • Mampu meningkatkan market exposure
  • Mampu meningkatkan customer loyality
  • Mampu meningkatkan supplier management
  • Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost)
  • Dapat mempersingkat waktu produksi
  • Selalu Buka
  • Manajemen Persediaan Otomatis
  • Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online
Kehadiran E-Commerce memang mendatangkan keuntungan tersendiri bagi kedua belah pihak, bagi para pengusaha dan para konsumen.

Sumber : E-Commerce

Komentar

Postingan Populer